Banda Aceh (AJP) – Dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke 96 Tahun sejumlah perempuan di Aceh menerima penghargaan Gender Champions dari Pemerintah Aceh yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (17/12/2024).
Menariknya, para Perempuan tersebut menerima penghargaan atas dedikasinya sebagai Pengambil Kebijakan/Keputusan di Jabatan Publik hingga berjasa dalam bidang pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten masing-masing.
Dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh 10 diantaranya masuk nominasi 10 besar yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Nagan Raya.
Salah satunya Ketua Komunitas Pekka (Perempuan Kepala Keluarga) Aceh Jaya, Julia Marni yang menerima penghargaan Gender Champions yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA di dampingi Pj. Ketua TP PKK Aceh Safriati pada puncak Peringatan Hari Ibu ke 96 tahun 2024 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Pada kesempatan tersebut usai menerima penghargaan Julia Marni mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah (Pemkab) Aceh Jaya, atas penghargaan yang telah diberikan.
Terlebih lagi, Julia Marni menyebutkan perempuan dianggap sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa. “Hal tersebut menjadikan peran seorang Ibu sangatlah besar, dalam mendidik generasi penerus menjadi seorang profesional yang berkarya dalam berbagai bidang hingga nantinya menjadi pemimpin yang membawa perubahan, sehingga perempuan menunjukkan keberdayaan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menyampaikan pesan inspiratif tentang perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa.
“Betapa besar jasa perempuan, terutama ibu, dalam membangun keluarga dan negara. Kita tidak akan menjadi bangsa yang kuat tanpa keterlibatan perempuan yang tangguh,” ujar Safrizal pada peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 di di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh.
Lebih lanjut Safrizal menambahkan tema PHI tahun ini “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, sangat relevan dengan tantangan zaman.
“Perempuan harus terus diperkuat perannya dalam pembangunan dan berbagai sektor kehidupan. Semua peran bisa dilakukan oleh perempuan,” tegasnya.
Safrizal lebih lanjut mengatakan, Peringatan Hari Ibu menjadi momen penting mengenang dan menghargai jasa perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga hingga masyarakat.
“Perayaan ini bentuk apresiasi atas dedikasi perempuan di berbagai lini kehidupan,” pungkas Safrizal.
Pada kesempatan tersebut, Safriati, yang juga Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh, menyerahkan bantuan ikan sebanyak 10 ton secara simbolis untuk Kabupaten Aceh Timur. Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.
Tidak hanya itu, penghargaan kepada pemenang lomba desa kerajinan Dekranasda se-Aceh juga turut diserahkan. Para juara hingga pemenang favorit mendapatkan apresiasi atas kontribusinya dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
Selain itu, lima guru berdedikasi juga menerima penghargaan atas jasa mereka dalam dunia pendidikan.