Banda Aceh (AJP) – Penyanyi bernama Ahmad Rifqi Nurilmi kembali merilis single terbarunya berjudul ‘Sirna’ yang menceritakan tentang kehilangan sesorang yang paling di sayang.
Lagu Sirna sendiri secara serentak sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Ini merupakan lagu ke empat yang ditulis oleh Ahmad Rifqi yang akan memberikan warna baru diblantika musik Aceh dan Indonesia.
Untuk produksi musik dan aransemen dalam lagu ini ditangani langsung oleh Ridho Brilian di Brillian Music Studio.
Lagu ini juga mengikuti tren dengan sentuhan gaya musik bergenre Pop-Ballad dengan ciri khas suara Ahmad Rifqi yang memiliki karakter dengan teknik bernyanyi yang autentik.
Penyanyi yang juga berprofesi sebagai notaris di Banda Aceh ini mengatakan, lirik dalam lagu ini memiliki cerita tentang kehilangan seseorang yang disayang dan mengisahkan tentang kisah cinta yang begitu indah dan sulit untuk dilupakan.
“Makna lirik yang sangat sedih karena menceritakan tentang kehilangan seseorang yang paling disayang. Kenangan atas kisah cintanya baik suka dan duka begitu indah dan sulit dilupakan,” kata Ahmad Rifqi kepada wartawan, Sabtu, 6 April 2024.
Makna lirik lagu Sirna itu, kata Ahmad Rifqi melanjutkan, juga mengisahkan soal waktu yang terasa cepat berlalu untuk menyayangi orang yang telah tiada.
“Saya merasa waktu terasa cepat untuk orang yang paling disayang itu telah tiada dan merasa masih terus berharap agar ia kembali walaupun hal itu mustahil adanya,” kata Rifqi menjelaskan makna lagu Sirna.
Ia berharap lagu Sirna bisa diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat ataupun lagu ini semoga bisa mewakili banyak rasa dengan kisah kehilangan. Untuk video klip akan dirilis besok Minggu, 7 April 2024 sore.
“Semoga banyak orang yang mendengar, menikmati dan tentunya berharap bisa mewakili banyak rasa dengan kisah kehilangan,” ucapnya.
Selain lagu Sirna, Ahmad Rifqi juga memiliki tiga lagu yang sudah diluncurkan sebelumnya yaitu berjudul Cinta Selamanya bersama Denny Shasmala, Juang Takdirku dan Menara Terang.
Proses pembuatan Video Klip Sirna
Ahmad Rifqi mengatakan, videoklip Sirna menceritakan perjuangan seorang tukang parkir di bulan ramadhan yang merindukan keluarganya.
Lalu kenangan masa kecil saat ia berbuka puasa, shalat tarawih, main kembang api, dan tadarus bersama ayah dan ibu adalah hal yang tak terlupakan.
Akhirnya ia bertekad untuk pulang kampung yang menjadi tradisinya menjelang hari raya untuk melompati keluarga tercintanya.
“Walaupun sesampai di rumah yang terasa sepi, setiap sudut tetap memberikan kenangan terindah. Begitupun juga suasana di kampung halamannya begitu hangat dan penuh cinta,” kata Rifqi.
Di akhir videoklip, suasana haru dan sedih menyelamatkan karena ayah dan ibu yang dirindukan ternyata selama ini sudah di tiada.
Ia berharap dengan mengumpulkan doa kepada orang tua yang sudah meninggal, khususnya di hari raya Idul Fitri menjadi wujud baktinya kepada orang tua agar dimohonkan pengampunannya kepada Allah SWT.
