Menu

Mode Gelap
Ratusan ASN di Aceh Jaya Belum Terima Gaji Ulama dan Pj Bupati Aceh Jaya Bahas Penguatan Kemandirian Dayah Dua Oknum Anggota Polda Aceh Ditangkap, Ini Kasusnya Saat Proses Sortir, Panwaslih Aceh Jaya Temukan 137 Surat Suara Rusak Pemkab Aceh Jaya Buka Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

Inforial Pemkab Aceh Jaya · 14 Oct 2025 03:20 WIB ·

Dinas Dayah Aceh Jaya Hadiri World Zakat and Waqf Forum 2025


 (Foto/Ist) Perbesar

(Foto/Ist)

Malaysia (AJP) — Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abdul Halim dan Imam Besar Masjid Agung Baitul Izzah Calang Tgk. H. Mustafa Sarong, menghadiri World Zakat and Waqf Forum (WZWF) 2025 yang berlangsung di Hikmah Exchange Convention Centre, Kuching, Sarawak, Malaysia, mulai 13 hingga 16 Oktober 2025. Kegiatan internasional yang diikuti oleh delegasi dari 29 negara ini bertujuan memperkuat kerja sama global dalam pengelolaan zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat Islam.

Forum tahunan bertema “Strengthening Global Collaboration on Zakat and Waqf” tersebut diselenggarakan oleh World Zakat and Waqf Forum (WZWF) Secretariat yang berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara ini meliputi berbagai agenda penting seperti Opening Ceremony dan Welcoming Luncheon pada 13 Oktober, Plenary Sessions pada 14–15 Oktober, serta Solution Exchange Workshops dan Master Classes yang menghadirkan pakar zakat dan wakaf dari berbagai negara.

Kadis Pendidikan Dayah Aceh Jaya, Abdul Halim, menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam forum tersebut menjadi langkah strategis untuk memperluas wawasan dan menjalin jejaring global dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

“Aceh Jaya memiliki potensi besar dalam pengembangan zakat dan wakaf berbasis umat. Melalui forum ini, kita dapat belajar dari sistem pengelolaan zakat dan wakaf di negara lain yang telah terbukti efektif dan transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Agung Baitul Izzah Calang, Tgk. H. Mustafa Sarong, menegaskan pentingnya peran lembaga keagamaan, khususnya masjid dan dayah/pesantren, dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat dan wakaf. “Masjid dan dayah/pesantren bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan ekonomi yang bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Aceh Jaya dalam jaringan kerja sama internasional di bidang pengelolaan zakat dan wakaf, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan lembaga zakat dunia. WZWF 2025 juga menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi pengelolaan zakat dan wakaf di tingkat daerah menuju tata kelola yang lebih modern, akuntabel, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (Adv)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Wakil Bupati Aceh Jaya Bersama BNPB Rumuskan Strategi Antisipasi Banjir Tahunan

22 October 2025 - 19:01 WIB

Bupati Aceh Jaya Koordinasi dengan Kementerian Terkait Pembangunan Jalan Dua Jalur

21 October 2025 - 17:59 WIB

Plt Sekda Aceh Jaya Dampingi Tim Bappenas Tinjau Lokasi Pembangunan Terowongan Geurutee

20 October 2025 - 17:47 WIB

Aceh Jaya di Landa Hujan, Bupati Safwandi Tinjau Langsung Ke Lokasi Rawan Banjir

18 October 2025 - 17:13 WIB

PNS di Aceh Jaya Akan Disanksi Jika Belum Lunasi Pembayaran Pajak Bumi

16 October 2025 - 04:29 WIB

Plt Sekda Aceh Jaya Ikuti Kegiatan Monev Keterbukaan Informasi Publik KIA 2025

15 October 2025 - 11:08 WIB

Trending di Inforial Pemkab Aceh Jaya