Aceh Jaya (AJP) – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr. A Murtala Buka pelatihan ekosistem ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten Aceh Jaya tahun 2024.
Acara tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Aceh Jaya mulai tanggal 21-23 Oktober 2024.
Pj Bupati Dr. A Murtala dalam Berbagainya mengatakan, seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya populasi konsumen digital, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Salah satunya dibidang kuliner, kreativitas menjadi salah satu modal utama yang harus dimiliki oleh pelaku ekonomi kreatif”, kata Murtala.
Inovasi dalam pengolahan makanan, presentasi, serta penggunaan teknologi digital salah satunya untuk pemasaran sangat penting untuk produk produk lokal kita, agar produk kita dapat bersaing dipasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional, kata Dr. A Murtala.
“Melalui pelatihan tata boga ini, kami berharap kepada pelaku UMKM yang ada di aceh jaya dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah dan menyajikan kuliner yang lebih menarik, dan bernilai ekonomi tinggi”, tambahnya.
Sambungnya, dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat memanfaatkan dan meningkatkan kemampuan, kami berharap bagi pelaku usaha UMKM di aceh jaya agar lebih siap menghadapi tantangan dalam industri kuliner ini yang semakin kompetitif, serta mampu memanfaatkan teknologi digital salah satunya E-Commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.
Pemerintah Aceh Jaya berkomitmen penuh untuk mendukung Pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di daerah salah satu sektor kuliner, pembangunan ekosistem ini tidak dapat berjalan sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi yang kuat antara pelaku bisnis dengan pemerintah, dengan demikian terciptalah energi yang akan mendorong inovasi, terciptanya produk produk berkualitas serta memperkuat daya saing daerah kita ke kancah nasional.
“Saya menekankan bahwa pengembangan ekonomi kreatif, khususnya dibidang kuliner, agar memiliki potensi besar, untuk meningkatkan pendapatan daerah, dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di aceh jaya”, Pintanya.
Pelaku usaha dibidang kuliner tidak hanya menghasilkan produk yang berorientasi pada keuntungan saja, tetapi juga berperan sebagai duta budaya yang membawa nilai lokal ke dalam setiap produk yang mereka hasilkan.
Oleh karena itu melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memperluas dan mengembangkan kreatifitas serta memberikan kontribusi lebih besar dalam memajukan perekonomian aceh jaya, kata A Murtala.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di aceh jaya.
Kolaborasi ini sangat penting dalam mendorong inovasi dan pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan, sehingga akan menciptakan berbagai ruang kreatif yang memungkinkan pelaku kreatif terutama dibidang kuliner untuk terus berkembang dan berinovasi.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta”, harapnya.
Saya yakin dengan pelatihan ini bahwa dengan keterampilan yang semakin meningkat, para pelaku usaha UMKM di aceh jaya akan mampu menciptakan produk produk UMKM yang tidak hanya memiliki kualitas tinggi, dan tetap mampu bersaing dipasar lebih luas.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di aceh jaya dan mendukung pertumbuhan di sektor pariwisata lokal”, tutup Dr. A Murtala.