Aceh Jaya (AJP) – PLN ULP Calang meski dalam suasana Idul Adha telah berhasil menangani 2 tiang listrik di Desa Kuala Unga, Kecamatan Indra Jaya yang tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Aceh Jayapada Jumat, (30/06/2023) lalu sekira pukul 16.50 WIB
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 75 gardu hubung (GH) padam dan aliran listrik ke 2.250 pelanggan di wilayah Kota Lamno dan sekitarnya terputus. Kejadian ini termasuk bencana alam (force majeure) yang sulit untuk dihindari.
Manager PLN UP3 Meulaboh Aditya Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023) mengungkapkan, PLN berupaya cepat tanggap mengatasi gangguan dengan mengerahkan 10 petugas ke lapangan ditambah dukungan pihak kepolisian Kabupaten Aceh Jaya.
Menurutnya, karena cuaca ekstrim, hujan dan angin kencang serta medan di lapangan cukup terjal dan licin mengakibatkan pekerjaan sempat terpaksa dihentikan sementara.
“Meskipun membutuhkan waktu dan menguras energi petugas karena harus bekerja dalam kondisi cuaca buruk dan beresiko, tim kami dengan semangat menerangi, berhasil menormalkan kembali jaringan listrik untuk wilayah Lamno dan sekitarnya pukul 04.35 wib tepat pada waktu subuh.” ujarya
Aditya menambahkan, Kelistrikan Lamno kembali normal pada hari Minggu (02/07/2023) pukul 04.35 WIB setelah perbaikan yang memerlukan waktu lebih dari 1 jam.
Aditya mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak akibat peristiwa ini. Dirinya menghimbau apabila masyarakat menemukan kondisi yang membahayakan terkait jaringan listrik agar segera melapor ke pihak PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau CC PLN 123.
“Kami selalu mengupayakan untuk memberi pelayanan listrik terbaik bagi pelanggan di Aceh Jaya. Namun dukungan dari seluruh pihak dan elemen masyarakat sangat kami butuhkan agar pelayanan kami lebih maksimal.” pungkasnya (*)