Calang (AJP) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Jaya menggelar Apel Relawan dan Donor Darah di Markas PMI setempat, Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Selasa (17/9/2024).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh digelar dalam rangka Hari Palang Merah Indonesia ke 79 dan melibatkan sejumlah tenaga medis dan relawan kemanusiaan di Aceh Jaya.
Saat apel, Ketua PMI Aceh Jaya, T Irfan TB membacakan amanat Ketua Umum PMI Pusat, Yusuf Kalla, dimana tema kegiatan yang diusung adalah Aksi Adaptasi Iklim
PMI sesuai dengan amanat Undang-Undang No 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan menjalankan berbagai berbagai kegiatan kepelangmerahan antara lain Penanganan Bencana, Penanganan konflik, Penyediaan Darah yang aman dan Sehat, Penangganan masalah kesehatan Sosial serta pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
Saat ini, selain bencana alam dan kesehatan, salah satu masalah global yang perlu menjadi perhatian kita semua termasuk PMI yaitu isu perubahan iklim. Perubahan Iklim tidak bisa tolak tapi harus kita adaptasi
Pada HUT 79 Tahun 2024 ini kegiatan utama difokuskan pada beberapa kegiatan dan aksi untuk adaptasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan seperti:
Pelibatan relawan dan seluruh komponen PMI dalam kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon di lingkungan tempat tinggal, sekolah, kampus dan fasilitas umum.
Program “Bibit–Tanam–Tumbuh”. Pelatihan pembuatan bibit tanaman untuk anak sekolah dengan Palang Merah Remaja sebagai penggerak sebaya di sekolah, yang dilanjutnya dengan tanam sampai tumbuh. Setidaknya 4 juta pohon bisa ditanam dan tumbuh dari program ini.
Kampaye aksi cerdas perubahan iklim. Mengurangi penggunaan plastik, hemat energi, hemat air.
PMI dalam melakukan layanan kepalangmerahan tetap berpegang pada Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.
Usai Apel, T Irfan TB kepada awak media mengungkapkan, kegiatan donor darah yang dilakukan PMI Aceh Jaya kali ini menargetkan 80 kantong darah terkumpul. Namun, target tersebut diperkirakan tidak mencapai, dikarenakan kondisi cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Aceh Jaya menjadi salah satu penyebab kebanyakan para pendonor tidak hadir.
“Setiap kegiatan donor darah yang dilaksanakan sebelumnya, biasanya melebihi target. Sekarang kondisi hujan disertai badai menjadi salah satu penyebab tidak tercapai target yang dimaksud” jelas Irfan TB.
Berkaitan dengan tema HUT PMI ke 79 dan kondisi ekstrim yang sedang melanda Aceh Jaya, Irfan TB menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Jaya agar waspada dan berhati – hati dalam beraktivitas.
“PMI selalu hadir untuk masyarakat. Jika ada keluhan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan, silahkan hubungi Contact Canter kami. Relawan kami akan selalu siap dan siaga untuk kebutuhan masyarakat” pungkasnya (*)