Menu

Mode Gelap
Ratusan ASN di Aceh Jaya Belum Terima Gaji Ulama dan Pj Bupati Aceh Jaya Bahas Penguatan Kemandirian Dayah Dua Oknum Anggota Polda Aceh Ditangkap, Ini Kasusnya Saat Proses Sortir, Panwaslih Aceh Jaya Temukan 137 Surat Suara Rusak Pemkab Aceh Jaya Buka Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

Inforial Pemkab Aceh Jaya · 5 May 2025 14:15 WIB ·

Respon Cepat Satgas Jiwa Aceh Jaya, ODGJ Tampa Identitas yang Terlantar Dirujuk ke RSJ Aceh


 seorang ODGJ tanpa identitas yang ditemukan terlantar di Desa Curek kecamatan Krueng Sabee, Senin (5/5/2025) (Foto/Ist) Perbesar

seorang ODGJ tanpa identitas yang ditemukan terlantar di Desa Curek kecamatan Krueng Sabee, Senin (5/5/2025) (Foto/Ist)

Calang (AJP) – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani kelompok rentan, khususnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui kolaborasi lintas sektor serta penguatan layanan kesehatan jiwa berbasis kemanusiaan. Hal ini tampak dalam penanganan terbaru terhadap seorang ODGJ tanpa identitas yang ditemukan terlantar di Desa Curek kecamatan Krueng Sabee, Senin (5/5/2025)

Menurut laporan warga, ODGJ tersebut telah beberapa hari terlihat tidur di sekitar area bendungan desa dalam kondisi memprihatinkan. Laporan tersebut disampaikan ke petugas Puskesmas Krueng Sabee pada Senin dini hari (05/05/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Tindak lanjut respon cepat laporan tersebut, Petugas segera melakukan evakuasi dan membawa pasien ke RSUD Teuku Umar untuk penanganan awal di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Lalu pihak RSUD Teuku Umar dan Dinas Sosial Aceh Jaya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk pengecekan data kependudukan. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien belum pernah melakukan perekaman identitas, tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tidak tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Karena tidak dapat dijamin melalui skema jaminan kesehatan nasional, pasien selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Aceh (RSJA) sebagai Mr. X untuk penanganan lanjutan. Sedangkan untuk biaya bahan bakar ambulans dalam proses rujukan ini ditanggung oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Jaya.

Ketua Satgas Jiwa dan penguatan Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (UPIP), Dra. Salbiah, M.M menyampaikan bahwa keberadaan Satgas Jiwa dan UPIP menjadi komponen vital dalam mempercepat dan memanusiakan layanan bagi ODGJ di Aceh Jaya

“Penanganan ODGJ bukan semata-mata urusan medis, tetapi menyangkut kepekaan sosial dan sistem pendukung yang kuat. Kasus di Desa Curek ini menunjukkan bahwa respon cepat, koordinasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat adalah kunci. Kami terus memperkuat Satgas Jiwa dan UPIP agar penanganan bisa dilakukan secara sistematis dan penuh empati,” ujar Dra. Salbiah

Sementara itu, ia mengapresiasi masyarakat Desa Curek atas kepedulian dan pelaporan yang cepat. Oleh sebab itu, Pemerintah juga mengimbau seluruh masyarakat untuk terus proaktif dalam melaporkan keberadaan ODGJ terlantar ke fasilitas layanan kesehatan atau Satgas Jiwa setempat,(adv)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bupati Safwandi: Lomba Bertutur Dorong Literasi dan Pelestarian Budaya Lokal

15 May 2025 - 10:49 WIB

Pemerintah Aceh Jaya Fasilitasi Penjemputan Orang Sakit Hingga Ke Rumah

15 May 2025 - 05:47 WIB

Audiensi dengan Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Bupati Aceh Jaya Bahas Program Pembangunan Rumah Kombatan

9 May 2025 - 13:58 WIB

Bupati Aceh Jaya Audiensi dengan Menkraf, Persentasi Pariwisata Geurutee

9 May 2025 - 13:52 WIB

Bupati Aceh Jaya Serahkan SK Plt dan Perpanjangan Jabatan Eselon 2, 3 dan 4

4 May 2025 - 14:11 WIB

Bupati Safwandi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025

2 May 2025 - 14:08 WIB

Trending di Inforial Pemkab Aceh Jaya