Menu

Mode Gelap
Ratusan ASN di Aceh Jaya Belum Terima Gaji Ulama dan Pj Bupati Aceh Jaya Bahas Penguatan Kemandirian Dayah Dua Oknum Anggota Polda Aceh Ditangkap, Ini Kasusnya Saat Proses Sortir, Panwaslih Aceh Jaya Temukan 137 Surat Suara Rusak Pemkab Aceh Jaya Buka Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

Inforial Pemkab Aceh Jaya · 25 Apr 2024 11:05 WIB ·

Sekda Aceh Jaya Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII


 Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM, bertindak sebagai instruktur pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII yang digelar di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Kamis (25/4/2024) (Foto untuk AJP) Perbesar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM, bertindak sebagai instruktur pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII yang digelar di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Kamis (25/4/2024) (Foto untuk AJP)

Calang (AJP) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM, bertindak sebagai instruktur pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII yang digelar di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Kamis (25/4/2024)

Upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, SKPD, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya tersebut mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat”.

Dalam amanatnya, Reza menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menekankan pentingnya otonomi daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.

“Otonomi daerah merupakan amanah dan tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan,” ujar Sekda Aceh Jaya saat membacakan amanat Mendagri.

Tito melalui amanatnya dibacakan oleh Sekda Aceh Jaya, menyampaikan bahwa setelah 28 tahun berjalan, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah.

“Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya, diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya

Amanat tersebut mengingatkan kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPM-nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi, dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif, serta efisien. (Adv)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Upaya Peningkatan Kemandirian Masjid, DSI Aceh Jaya Latih Manajemen Ekonomi Pengurus Masjid

19 September 2024 - 05:39 WIB

Pemkab Aceh Jaya Mediasi Penandatangan Penetapan Tapal Batas Gampong

18 September 2024 - 08:49 WIB

Integrasi Layanan Pemerintah Dalam Satu Aplikasi, Pemkab Aceh Jaya Launching Sajan

12 September 2024 - 09:35 WIB

Pj Bupati Aceh Jaya Sambut Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut

27 August 2024 - 15:36 WIB

Disperindagkop dan UKM Aceh Jaya Latih 50 Pelaku Usaha untuk Sertifikasi Halal

21 August 2024 - 18:36 WIB

Calon Bupati Safwandi Tutup Turnamen Bola Kaki di Gampong Ceuraceu

20 August 2024 - 16:53 WIB

Trending di Inforial Pemkab Aceh Jaya