Calang (AJP) – Seekor buaya masuk ke dalam perangkap yang dipasang petugas BKSDA Aceh di sungai Gampong Baroe Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Sabtu (2/12/2023).
Hewan bernama latin Crocodylus porosus inilah yang diduga telah menerkam warga setempat beberapa waktu lalu.
Petugas langsung mengevakuasi buaya tersebut. Diketahui, buaya itu memiliki panjang sekitar tiga meter dengan bobot yang mencapai seratus kilogram.
Sekda Aceh Jaya, T Reza Fahlevi yang hadir ke lokasi berterima kasih kepada pihak BKSDA Aceh yang telah melakukan konservasi kepada masyarakat Aceh Jaya.
Apalagi, konflik dengan manusia buaya ini bukan soal baru, karena sebelumnya hal serupa juga sering terjadi sejak lama.
“Akhir-akhir ini bahkan sudah sangat sering buaya menampakan diri ke permukaan, apalagi dalam minggu ini ada warga setempat yang diterkam buaya,” katanya.
“Kami akan terus berupaya mencegah bagaimana agar buaya-buaya yang ada di Sungai Sayeung ini bisa ditangkarkan,” tambahnya.
Reza pun berharap, BKSDA Aceh terus berupaya bagaimana kedepannya agar tidak terjadi lagi konflik antara satwa buaya dengan manusia.
“Kita berharap kepada BKSDA Aceh terus berupaya semaksimal mungkin, karena disini buaya bukan satu dua,” ucapnya.
“Informasi yang kami terima mencapai ratusan buaya yang masih berkeliaran di Sungai Sayeung, kami berharap cepat menyelesaikan masalah ini,” katanya.
“Kita dari pemerintah daerah sangat mendukung kerja dari BKSDA Aceh dan berharap bisa mewujudkan permintaan masyarakat Aceh Jaya untuk dibuat penangkaran buaya di Sungai Sayeung ini,” tutupnya.