Calang (AJP) – Menghadapi kontestasi di ajang Pilkada serentak Tahun 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Aceh Jaya bakal kembali mengirimkan nama tokoh potensial ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk di survey sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya
Ketua DPD Golkar Aceh Jaya, Teuku Asrizal, SH kepada wartawan membeberkan, sesuai dengan Surat Perintah DPP Partai Golkar Nomor: Sprint-163/DPP/GOLKAR/VI/2023 Tanggal 26 Juni 2023 yang berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi Partai Golkar, maka Golkar Aceh Jaya diharapkan lebih siap dalam menghadapi pesta demokrasi tahun depan.
“Sebelumnya kita sudah melakukan survey tertutup dan hasilnya menunjukkan beberapa tokoh tidak memenuhi kualifikasi sesuai standar elektabilitas yang ditentukan partai Golkar” ujar Teuku Asrizal, Kamis (6/7/2023) di Calang.
Maka, lanjutnya, dalam pekan depan Partai Golkar Aceh Jaya kembali mengirim nama nama tokoh untuk bakal calon kepala daerah ke DPP partai Golkar di Jakarta untuk kembali di survey.
“Selain nama nama yang telah memenuhi kualifikasi pada survey sebelumnya, Golkar Aceh Jaya juga mengirim nama nama baru, tokoh yang diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin Aceh Jaya ke depan” jelas Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya tersebut.
Teuku Asrijal menambahkan, hasil survey kedepan ini sangat menentukan siapa bakal calon yang akan di usung oleh partai Golkar, baik secara mandiri maupun berkoalisi dengan partai lainnya.
“Dengan demikian, Pilkada serentak yang di gelar pada tahun 2024 nantinya telah menjadi fokus dan diagendakan dalam rencana kerja Partai Golkar Aceh Jaya”
“Harapannya, dengan pola survey yang dapat dipertanggung jawabkan ini nantinya menghasilkan calon kepala daerah yang dapat di terima oleh partai lain, sehingga dapat terjalin koalisi dalam pengusungan calon di pilkada 2024” sambungnya.
Teuku Asrijal membenarkan jika Partai Golkar menginginkan kader sendiri untuk memimpin dan menjadi kepala daerah di Aceh Jaya Periode 2024-2029.
Dia mengungkapkan jika tidak menutup pintu untuk kader partai lain atau pun tokoh non partai untuk di usung sebagai Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati pada Pilkada Serentak tahun 2024.
“Intinya apa yang sedang dilakukan lakukan oleh Partai Golkar adalah sebagai ikhtiar untuk memajukan Kabupaten Aceh Jaya melalui pemimpin yang mumpuni, di sukai dan di segani oleh segenap elemen masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya” tutupnya (*)