Calang (AJP) – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala asal Lamno, Nur Amalia mengajak seluruh lapisan menjadikan Kabupaten Aceh Jaya sebagai teladan berdemokrasi untuk daerah lain dalam mewujudkan kemajuan daerah Aceh dan Indonesia pada pemilu tahun 2024
“Mari kita wujudkan Kabupaten Aceh Jaya contoh teladan menjadi berdemokrasi dengan menyukseskan pemilu 2024 ini tidak hoax dan tidak provokatif” ujar Amalia, Selasa (23/1/2024)
Oleh karena itu, lanjutnya, di tahun politik ini, sebaiknya memilah terlebih dahulu berbagai informasi yang ada. Termasuk informasi yang beredar di media sosial (medsos). Informasi yang didapatkan setiap menit maupun detik sebaiknya terlebih dahulu melalui berbagai kajian yang mendalam untuk menarik sebuah kesimpulan.
“Dengan demikian, kita akan terhindar dari hoax dan isu yang menjurus pada provokatif. Kontribusi masyarakat di tahun politik saat ini hendaknya mengambil tindakan yang betul-betul melalui pengkajian mendalam terlebih dahulu untuk menarik suatu kesimpulan. Semua sepakat bahwa pemilu menjadi wadah aspirasi politik warga Negara. Namun semua itu perlu dilakukan secara, bebas, rahasia, jujur, dan adil” ujarnya
Di samping itu, tambahnya, para kontestan juga perlu mengambil peran untuk mengajak atau mengorganisir para pemilih untuk menjadi cerdas, dan memberikan pengetahuan berupa pemahaman melek politik agar memilih calon pemimpin berdasarkan kinerja dan kredibilitasnya.
“Banyak yang bisa dilakukan untuk menyukseskan atau ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024, misalnya memantau dan mengawasi proses jalannya pemilu dengan baik. Memberikan edukasi soal pemilih cerdas kepada Masyarakat” tutup wanita yang berparas cantik tersebut.
Sementara itu, Nuraini, salah satu tokoh perempuan di Aceh Jaya mengharapkan hal yang sama, di mana Aceh Jaya menjadi teladan berdemokrasi bagi daerah lain
“Aceh Jaya ini merupakan pintu masuk Barat Selatan Aceh. Jadi, Sudah seharusnya menjadi patron berdemokrasi yang baik di pemilu 2024 ini” ujarnya (*)