Aceh Jaya (AJP) – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pemprov Aceh, Mirza Mubaraq melantik Muslem D sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Aceh Jaya periode 2024-2026 yang berlangsung di Aula Koni Aceh Jaya, Sabtu (28/ 12/2024).
Pelantikan tersebut merupakan upaya mempercepat roda organisasi IMI di Aceh agar segera dapat bekerja untuk memajukan olahraga dan mobilitas otomotif di wilayah masing-masing. Selain itu juga menunjukkan bahwa IMI semakin menyempurnakan kepengurusannya di tingkat kabupaten masing-masing.
“Setelah resmi dilantik para ketua IMI di masing-masing kabupaten/kota di Aceh bisa langsung menggerakkan roda organisasinya”, ujar Mirza Mubarak, Ketua IMI Aceh usai pelantikan.
“Ini merupakan tanggung jawab besar yang diemban kepada Ketua IMI kabupaten/kota di Aceh. Khususnya dalam mewujudkan visi besar IMI pusat untuk pembinaan atlet olahraga bermotor, agar meningkatkan prestasi, baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional”, lanjutnya.
Menurutnya Mirza, langkah ini sekaligus mengembangkan gagasan sport pariwisata, memajukan olahraga digital motor sport, serta mengembangkan bidang mobilitas yang berhubungan dengan komunitas otomotif dan aktivitas touring klub otomotif, dalam kerangka pengembangan sektor pariwisata.
“Apalagi Aceh Jaya ini, pariwisatanya sangat indah dan terjangkau bagi pengunjung” menambahkan.
Di samping olahraga otomotif, kiprah IMI juga diperkaya dengan berbagai event klub mobilitas, dengan kegiatan jambore nasional, touring dan sport pariwisata, event keterampilan motor freestyle, serta pelatihan keselamatan berkendaraan dan tertib lalu lintas yang diperuntukan masyarakat luas, yang dipayungi oleh organisasi IMI . Kata Mirza Mubaraq sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum IMI Pusat pada pelantikannya oleh Bambang soesatyo.
Ketua IMI Aceh Jaya, Muslem D mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya untuk menahkodai Pengcab IMI Aceh Jaya periode 2024-2026.
Muslem optimis dapat memajukan otomotif Aceh Jaya mengingat adanya dua klub yang telah mendukungnya maju sebagai ketua pengcab untuk 2 tahun mendatang.
“Terimakasih dan sukses selalu untuk kedua klub yang telah terdaftar di PP IMI dan pemprov IMI Aceh, yaitu, gading motor sport dan Cakumar RC”.
Muslem berharap, dengan adanya pengcab IMI Aceh Jaya ini dan dua klub tersebut, otomotif Aceh Jaya semakin tertata untuk maju dari segala sektor, baik pelatihan atlit, pariwisata, dan prestasi.
“Tentunya kami berharap dukungan dan bantuannya agar kita selaku tuan rumah Pora ke XV 2026 Aceh Jaya nanti akan memiliki 2 sirkuit”, dia.
Muslem menambahkan, pembangunan sirkuit Grasstrack di Aceh Jaya direncanakan akan dibangun tahun 2025, dimana dikelas Grasstrack akan diperlombakan 4 kelas pada Pora 2026.
Sedangkan untuk sirkuit motor balap permanen kami sudah menyiapkan DED (Detail Engenering Desain) semoga dapat terwujud dan terealisasikan pembangunannya pada tahun 2026 nanti, dimana jika sirkuit motor balap permanen ini tercapai, maka Aceh Jaya menjadi Kabupaten yang memiliki sirkuit motor balap permanen di Aceh
“Kami selaku ketua pengcab IMI Aceh Jaya berharap bantuan dan dukungannya untuk pembangunan sirkuit permanen balap motor di Aceh Jaya nantinya. Semoga dengan dukungan semua pihak, kita berharap Pora XV 2026 di Aceh Jaya berjalan dengan sukses seperti yang kita harapkan bersama”
Untuk diketahui IMI merupakan sebagai induk olahraga otomotif nasional, baik mobil maupun sepeda motor, IMI menaungi setidaknya 14 jenis olahraga untuk kategori mobil, yaitu reli, time reli, sprint reli, adventure offroad, speed offroad, individual offroad, karting, slalom, balap mobil , drag race, drifting, motorsport digital, dan 4wd.
Ada pula 9 jenis olahraga untuk kategori motor, meliputi supermoto, motocross, powertrack, grasstrack, drag bike, indospeed race series, sidrap prix night race, serta balap motor/motoprix. (*)