Menu

Mode Gelap
Ratusan ASN di Aceh Jaya Belum Terima Gaji Ulama dan Pj Bupati Aceh Jaya Bahas Penguatan Kemandirian Dayah Dua Oknum Anggota Polda Aceh Ditangkap, Ini Kasusnya Saat Proses Sortir, Panwaslih Aceh Jaya Temukan 137 Surat Suara Rusak Pemkab Aceh Jaya Buka Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

Ekonomi · 26 Jul 2024 10:19 WIB ·

Perbedaan Investor Individu dan Investor Institusi


 Kepala BEI Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi. Perbesar

Kepala BEI Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi.

Banda Aceh (AJP) – Ternyata bukan hanya investor individu yang berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Justru yang mendominasi transaksi perdagangan di BEI adalah investor institusi.

Jika investor individu bertransaksi mewakili dirinya sendiri, maka investor institusi akan mewakili lembaganya.

Kepala BEI Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi mengatakan, investor individu bisa siapapun orangnya, asalkan sudah memiliki Kartu Identitas Penduduk (KTP) dan memiliki rekening di bank.

Sementara, investor institusi terdiri dari dana pensiun, bank, perusahaan asuransi, yayasan, dan dana abadi yang dikelola oleh para profesional.

“Lembaga-lembaga ini bertransaksi atas kepentingan nasabah mereka masing-masing,” ujar Thasrif, Jumat (26/7/2024).

Jika investor individu memiliki modal yang terbatas, maka investor institusi memiliki dana kelolaan yang relatif besar.

Oleh karena itu, investor institusi tidak sefleksibel investor individu dalam mentransaksikan portofolio sahamnya di BEI.

“Investor institusi umumnya cenderung memilih saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar dan fundamental yang kuat atau saham blue chips,” katanya.

Keuntungan berinvestasi pada saham-saham besar tersebut tak setinggi potensi return saham di second layer yang bisa lebih mudah dibeli investor individu.

“Namun, karena nilai transaksinya besar, secara nominal keuntungan yang diperoleh investor institusi tentu jauh lebih besar dibandingkan nilai transaksi investor individu,” jelasnya.

Investor individu umumnya lebih sering mengandalkan acuan kinerja teknikal dari naik turunnya harga saham.

Sementara itu, investor institusi umumnya cenderung menggunakan acuan kinerja fundamental perusahaan sebelum memilih saham-saham yang hendak ditempatkan pada keranjang portofolio mereka.

“Karakter dari jangka waktu investasi saham adalah jangka panjang. Strategi ini bisa dengan mudah diikuti investor individu,” ucapnya.

“Sementara, investor institusi bisa jadi memiliki kewajiban untuk mentransaksikan portofolio mereka dalam jangka waktu tertentu sesuai arahan dari institusi masing-masing,” bebernya.

Investor individu juga lebih mudah memilih saham-saham yang sesuai dengan sektor usaha yang dia sukai atau kuasai.

Sedangkan investor institusi memiliki keterbatasan atas sektor-sektor usaha atau jenis usaha yang diizinkan oleh institusi yang diwakilinya.

“Salah satu strategi penting lain dalam berinvestasi adalah diversifikasi. Jika memiliki dana yang besar, investor memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan return sesuai target,” ungkapnya.

Agar lebih mudah mengikuti pergerakan pasar, investor institusi umumnya memiliki strategi dalam membeli saham-saham yang menjadi konstituen di salah satu indeks saham yang dipilihnya.

Misalnya, dia akan mengikuti pergerakan Indeks saham IDX-MES BUMN 17, maka investor institusi akan membeli 17 saham yang ada di indeks saham tersebut.

Tentunya, pergerakan indeks saham gabungan di BEI juga sangat dipengaruhi oleh aksi beli dan jual para investor institusi.

“Nilai perdagangan saham rata-rata dikuasai investor individu lebih dari 80 persen, sementara investor individu bahkan seringkali kurang dari 20 persen,” sebutnya.

“Oleh karena itu, penting juga untuk melakukan pengamatan atas rencana investasi atau portofolio investasi investor-investor institusi ini,” pungkas Thasrif.

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jelang PON, BSI Aceh Mulai Tambah Unit ATM dan Perkuat Jaringan

3 August 2024 - 13:49 WIB

Pengusaha Muda Diajak Bersaing di Tingkat Nasional dan Global

13 July 2024 - 07:43 WIB

Meriah, Roadshow BSI Aceh Muslimpreneur 2024 Dimulai di Sigli

3 July 2024 - 08:56 WIB

Sepanjang Ramadhan, BSI Perbanyak Layanan Weekend Banking di Seluruh Indonesia

23 March 2024 - 12:31 WIB

Gedung BSI Aceh Bakal Soft Launching 18 Maret 2024

9 March 2024 - 17:03 WIB

Ini Dia Untung-Rugi Investasi Saham

19 February 2024 - 08:33 WIB

Trending di Ekonomi