Sabang (AJP) – Tahun 2024 ini, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi sedang fokus membenahi sektor pariwisata di wilayah ujung barat Tanah Rencong tersebut.
Direktur Event Daerah di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu terus membenahi potensi wisata yang ada dan mempromosikan Pulau Weh melalui beragam acara.
“Sabang sangat butuh sekali event, dengan adanya festival atau event semua pelaku pariwisata mendapatkan dampak yang positif terhadap peningkatan perekonomian mereka,” ujarnya, Kamis (4/1/2024).
Di tahun 2023 kemarin, setidaknya tercatat ada 13 event besar yang diselenggarakan di Sabang, seperti Sabang Marine Festival, Peukateun Seni, Festival Kuah Beulangong dan Festival Musik Kreatif.
Lalu, juga ada Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Sabang 2023, Festival Muharram, Festival Desa Anoi Itam, Sabang Open Diving Festival 2023, Festival Iboih, Festival Desa Jaboi, Festival Gampong Ie Meulee, Festival Musik Etnis dan Festival Ujung Barat 2023.
“Sekalinya ada festival, rental mobil kita laku, akomodasi terisi penuh, UMKM dan para pedagang jajanan ringan jualannya laris, para pelaku seni juga dapat panggung untuk tampil,” ungkapnya.
Kunjungan Kapal Pesiar Ikuti Meningkat
Kolaborasi apik juga dilakukan Pemko Sabang di bawah kepemimpinan Reza Fahlevi bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Kerja sama ini terjalin dengan baik, sehingga berhasil meningkatkan jumlah kunjungan kapal pesiar ke Kota Sabang.
Di tahun 2023, ada delapan kapal persiar yang bersandar di Dermaga BPKS yakni Kapal Pesiar MS Ahli Geografi Karang, MS Amera, MS Lambang, MS Nautica, MS Kristal Simponi, MS Perjalanan Azamara, MS Vasco Da Gama, dan MS Ulangan Seabourn.
“Tentunya dengan kunjungan kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara ini meningkatkan pendapatan serta memutarkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan UMKM,” ungkapnya.
Menurut Reza, kunjungan kapal pesiar tersebut juga menjadi sarana promosi dan investasi bagi investor asing di Kota Sabang. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat baik dari sektor pariwisata maupun UMKM.
“Kita diharapkan bersama, tahun ini lebih banyak lagi kapal pesiar yang singgah di Kota Sabang,” kata mantan Kadisbudpar Aceh ini.
Fokus Tingkatkan Sarpras Objek Wisata
Untuk diketahui, Sabang juga terkenal sebagai kota wisata yang mendunia dengan keindahan bahari atau alam bawah lautnya.
Dengan banyaknya kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Pulau Weh, Reza pun konsisten pada pengembangan sektor pariwisata.
“Sabang kini jadi salah satu kota wisata incaran wisatawan, kunjungan wisatawan meningkat ketika ada event atau hari-hari besar,” kata dia.
*Mulai akhir tahun ini, tercatat per Desember 2023, kunjungan wisatawan meningkat drastis, total keseluruhan yang tiba di Sabang saja mencapai 39.838 ribu penumpang,” bebernya.
Dengan demikian, kinerja sektor pariwisata Sabang terus ditingkatkan. Pada tahun 2023, di Gampong Iboih yang merupakan destinasi utama pariwisata Sabang telah dibangun dua unit toilet lengkap dengan ruang ganti dan loker.
Selain itu, Pemko Sabang juga sudah melakukan pengaspalan di Jalan Tanah Merah. Pulau Rubiah yang bertahun-tahun tidak ada air bersih, saat ini telah tersedia dan akan segera dikoneksikan dengan sumber air yang ada di Teupin Layeu.
“Alhamdulillah, pembangunan Jalan Tanah Merah yang bersumber dari dana APBK Kota Sabang 2023 sampai saat ini, telah dimanfaatkan oleh warga Iboih maupun pelaku wisata yang berkunjung ke daerah Iboih,” ucapnya.
“Sementara untuk toilet dan air bersih di Pulau Rubiah akan segera di fungsikan pada awal tahun 2024,” pungkas Reza Fahlevi.