BANDA ACEH – Untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas, Ditlantas Polda Aceh menggelar kegiatan ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung di warkop Gunongan ini dihadiri oleh berbagai komunitas motor di Banda Aceh, antara lain ada Scoter Kutaraja Club, Aceh XMAX Owner, Scoter Owner Grup, Riders PCX Kutaraja, Kutaradja MAXI Community dan Bikers Independen Banda Aceh. Jum’at (9/5/2025)
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dalam sambutannya mengatakan menyoroti tingginya angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Aceh, yang saat ini menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia.
Tentunya, Kombes Pol M Iqbal menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dan komunitas sepeda motor untuk mengurangi angka kecelakaan, serta pentingnya kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menjaga keselamatan bersama.
Selama kegiatan berlangsung, komunitas-komunitas sepeda motor menunjukkan komitmennya untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka kecelakaan di Aceh. Beberapa saran konstruktif juga disampaikan oleh perwakilan komunitas.
”Kita mengajak komunitas wanita untuk melibatkan para wanita dalam sosialisasi keselamatan berlalu lintas, mengingat peran penting ibu sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak agar lebih sadar akan keselamatan di jalan,” Ujarnya
Kemudian, konten edukasi di media sosial, komunitas sepeda motor sepakat untuk membuat dan membagikan konten edukasi tentang keselamatan berlalu lintas di media sosial mereka, agar semakin banyak orang yang teredukasi tentang pentingnya berkendara yang aman dan tertib.
Oleh sebab itu, salah satu inisiatif penting adalah melibatkan komunitas sepeda motor dalam kegiatan sosial untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas ke kampung-kampung dan daerah pedalaman, di mana kesadaran tertib berlalu lintas masih sangat rendah.
“Tidak hanya itu, dalam diskusi juga terungkap masalah aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Komunitas sepeda motor menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam pencegahan dan pemberantasan geng motor di Banda Aceh, dengan mengajak mereka untuk beralih ke kegiatan positif yang dapat membangun citra baik komunitas motor di masyarakat,” kata Dirlantas Polda Aceh.
Selain itu, pembahasan mengenai regulasi sepeda listrik juga disoroti dalam acara ini. Komunitas sepeda motor menyambut baik inisiatif untuk menyusun regulasi yang jelas mengenai penggunaan sepeda listrik, mengingat semakin banyaknya pengguna sepeda listrik yang perlu diperhatikan aspek keselamatannya.
Adapun acara ngopi bareng Ditlantas Polda Aceh berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, dan diakhiri dengan komitmen bersama antara Ditlantas Polda Aceh dan komunitas sepeda motor untuk terus bekerja sama dalam menurunkan angka kecelakaan, mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara, serta mengatasi masalah sosial seperti geng motor.
”Ini juga mencakup komitmen untuk terus melibatkan komunitas motor dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan keselamatan lalu lintas,” ujarnya
Ia berharap dapat berkolaborasi yang lebih erat antara pihak kepolisian dan komunitas sepeda motor, serta tercapai tujuan bersama dalam mewujudkan jalan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. (*)
